Lintasarta, penyedia layanan infrastruktur digital, berkomitmen untuk memberikan pengalaman digital yang lancar dan aman selama Ramadan dan Lebaran 2025. President Director & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena, menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur, koneksi jaringan yang prima, dan pelayanan pelanggan yang responsif untuk memastikan kenyamanan pengguna di momen-momen kebersamaan tersebut.
Keamanan data pelanggan menjadi prioritas utama. Lintasarta terus meningkatkan sistem penyimpanan data dan cybersecurity, termasuk penerapan sertifikasi ISO 27001 untuk mengelola keamanan informasi. Optimalisasi kapasitas jaringan dan pengoperasian Command Center 24/7 juga dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan trafik data selama periode tersebut.
Persiapan untuk Lonjakan Trafik
Dengan mayoritas pelanggan dari segmen bisnis B2B, Lintasarta mengimplementasikan high-capacity backbone dengan kapasitas Nx400G dan teknologi jaringan berlatensi rendah untuk menjamin kelancaran koneksi data domestik dan internasional. Teknologi AI dan otomatisasi digunakan untuk mendeteksi dan memprediksi potensi gangguan jaringan, serta merekomendasikan solusi secara proaktif.
Berdasarkan proyeksi, Lintasarta memperkirakan lonjakan trafik data sekitar 10% pada Lebaran 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Pada Lebaran 2024, lonjakan trafik mencapai 9,48%. Pertumbuhan digitalisasi di berbagai sektor menjadi faktor pendukung prediksi peningkatan trafik tersebut.
Sistem Pemantauan Real-Time
Sistem Operations Support System (OSS) memungkinkan pemantauan kualitas jaringan dan kepadatan trafik data secara real-time. Hal ini memberikan visibilitas menyeluruh terhadap performa jaringan, sehingga Lintasarta dapat mengoptimalkan layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Lintasarta berharap optimalisasi kapasitas jaringan dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan di seluruh Indonesia. Khususnya, untuk sektor keuangan, transportasi, ritel, distribusi, dan pariwisata, yang diprediksi mengalami peningkatan permintaan selama Lebaran 2025.
Social Header